SUMBAWA-Sejak awal kemunculan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di sejumlah wilayah di Indonesia, hingga saat ini, Kabupaten Sumbawa masih dinyatakan bebas dari penyakit yang menyerang hewan berkuku genap itu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa H. Junaidi, S.Pt didampingi Kabid Keswan drh. Rini Handayani, M.Si, kepada wartawan, Selasa (21/6)di Kantor Bupati Sumbawa.
Dikatakannya, untuk mempertahankan agar PMK tidak masuk ke Sumbawa Kata Kadis, pihaknya pokus melakukan berbagai tindakan pencegahan. Pertama, melakukan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.
Kemudian lanjutnya, Bio Scurity yakni melakukan disinfektan terhadap ternak serta peralatan yang bersentuhan dengan ternak. Tindakan ini dilakukan di empat titik yakni di daerah asal, Karantina Kayangan, Karantina Poto Tano, dan saat memasuki Kabupaten Sumbawa.
Upaya selanjutnya sambung Kadis, melakukan pengetatan lalu lintas ternak dari luar daerah terutama daerah terkonfirmasi PMK.
“Alhamdulillah sumbawa sampai saat ini masih dinyatakan bebas, sehingga kita coba lakukan pertama tadi KIE, Boi Scurity dan pengetatan lalu lintas ternak,” pungkasnya. (IM)
COMMENTS