SUMBAWA- Buapti Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah membuka sosialisasi Kegiatan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa bertempat di Aula Mata Jitu SMKN 1 Sumbawa.
Hadir sebagai narasumber dari Kementerian Pertanian, Kadis Pertanian Provinsi NTB,Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, LSM dan Tokoh Masyarakat.
Bupati dalan sambutannya menyampaikan , adanya Program LP2B didasarkan pada hasil pemotretan lahan baku sawah oleh BPS, BIG, dan LAPAN yang menunjukkan adanya penurunan luas lahan sawah yang ada di Indonesia. Jika pada tahun 2013 luas sawah baku Indonesia mencapai 7,75 juta hektar, pada tahun 2018 jumlahnya menurun ke angka 7,1 hektare.
Disebut, Kabupaten Sumbawa merupakan daerah dengan sektor ekonomi pada bidang agraris, dilihat dari luas penggunaan lahan pertanian pada tahun 2021 yaitu seluas 145.466 HA atau sebesar 21,9 % dari total luas penggunaan lahan di Kabupaten Sumbawa.
“Diperlukan adanya pemantauan dan pengendalian lahan dari seluruh pihak terkait,”ujar Bupati.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. I Wayan Rusmayani M.Si, dalam sambutannya mengatakan, Kementerian Pertanian di tahun 2022 telah mengalokasikan kegiatan untuk mendukung pemetaan dengan rekomendasi perlindungan LP2B di 51 Kabupaten se- Indonesia pada 12 Provinsi di Indonesia, salah satunya Kabupaten Sumbawa.
“Adanya LP2B berdampak pada produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi sehingga segala sarana dan prasarana secara fisik dapat tersalurkan secara merata,” demikian Wayan. (IM)
COMMENTS