SUMBAWA- Ketua Umum Persatuan Karapan Kerbau Sumbawa Edy Syarifuddin meminta Pemda Sumbawa untuk merelokasi dan mendesain ulang Patung Karapan Kerbau. Bahkan, pada moment sidang paripurna Senin (11/4) lalu, usulan itu juga disampaikan.
Sebelumnya, patung karapan kerbau yang terletak di jalan Garuda tepatnya di depan bandara Sumbawa dirobohkan. Karena adanya pelebaran jalan. Bahkan hingga saat ini, pasca pembongkaran patung sepasang kerbau itu masih berada di sekitar lokasi. Tak terurus bahkan hampir hancur.
Hal itu menurutnya penting diatensi Pemda. Mengingat Patung Karapan Kerbau tersebut selain bernilai sejarah juga merupakan salah satu identitas seni dan budaya Sumbawa yang dikenal dengan karapan kerbaunya. Sama dengan main jaran.
“Ini aspirasi kami. Kami ingin Patung Kerbau ditempatkan di garis depan dalam tata ruang kota. Karena itu sebagai salah satu simbol dan identitas seni dan budaya masyarakat Sumbawa. Agar kita sebagai Tau Samawa ada kebanggaan atas identitas kita,”pintanya.
Karapan Kerbau kata Dewan dari Partai Nasdem ini adalah tradisi/kearifan lokal Sumbawa yang terselenggara secara turun menurun. Sebagai tradisi yang sudah mengakar bahkan sudah menjadi simbol identitas masyarakat Sumbawa, tidak sepatutnya hanya diabadikan atau tercatat secara administrasi.
“Jadi, bukan hanya tercatat secarah administrasi, tapi patung juga sebagai simbol juga perlu. Kami sangat berharap pemda memberikan atensi. Ini adalah salah satu upaya merawat budaya kita. Ini adalah modal kita untuk maju dengan tidak membiarkan tatanan budaya kita tergerus,” imbuhnya. (IM)
COMMENTS