Coba Pendekatan Mandiri Berbasis Desa

SUMBAWA – Kepala Dinas Lingkungan  Hidup (DLH) Sumbawa Ir. Syafruddin Nur mengatakan, sampah masih menjadi persoalan besar yang harus dientaskan pemerintah bersama masyarakat.
 
Sehingga, pendekatan yang akan ditempuh pada tahun 2022 ini,  pihaknya akan fokus menangani sampah mulai dari hulunya. Yakni rumah tangga.
 
“Yang tidak kalah penting untuk tahun 2022 ini, kita bertekat bahwa 2022 ini fokusnya adalah di hulu. Bukan dalam artian mengabaikan hilir,” ujarnya.
 
Menurutnya, penanganan sampah akan percuma jika hanya fokus di hilir saja, namun hulu tidak ditangani dengan baik. Sehingga, tahun ini pihaknya akan mencoba menangani sampah dari hulu menggunakan pendekatan mandiri berbasis desa. Sampah dari rumah tangga nantinya diolah terlebih dahulu yakni memilah dan memisahkan sampah berdasarkan kategorinya.
“Kalau dengan cara ini nantinya hulu sudah kita garap. Jadi sampah yang tidak bisa terjual atau tidak punya nilai ekonomi, tidak bisa kelolah di tingkat rumah tangga, bank sampah, TPS3R, baru masuk ke TPA. Jadi dengan pendekatan ini Insya Allah sampah ke TPA tinggal sedikit,” jelasnya.
 
Pendekatan ini lanjutnya, akan melibatkan semua pihak di tingkat desa. Mulai dari RT hingga Pemerintah Desa, termasuk kemunitas atau kelompok yang bergerak dibidang persampahan. “Makanya kami akan ke desa desa, nanti Kecamatan kumpul kepala desa,” ungkapnya.
 
Ia berharap, jika ini bisa berjalan sesuai harapan, maka persoalan sampah di Kabupaten Sumbawa dapat tertangani dengan baik, termasuk menghemat anggaran penanganan sampah. (IM)