SUMBAWA- Event MotoGP rencananya akan dilaksanakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Maret 2022 mendatang.
Menyongsong event Internasional tersebut, Sumbawa melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) tengah mematangkan persiapan dan strategi untuk meraup manfaat dari gelaran balap paling bergengsi tersebut.
Salah satunya, dengan menyiapkan destinasi wisata unggulan untuk dipromosikan sebagai daya tarik bagi para tamu nantinya.
Menurut Sekretaris Dispopar Sumbawa, M. Irfan SP,.MM, sejumlah destinasi juga terus dibenahi menyambut gelaran Moto GP tersebut. Selain tentunya Pulau Moyo dan wisata Hiu Paus di Labuan Jambu, Sumbawa juga memiliki Istana Tua Dalam Loka dan Istana Sultan Sumbawa sebagai cagar budaya pemerintahan masa lalu. Serta sejumlah pantai yang indah dan menarik.
Termasuk desa wisata yang selama ini sudah terpromosi dengan baik. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi para tamu saat gelaran Moto GP.
“Kita akan persiapkan semua. Kita berupaya supaya bisa menarik para tamu moto GP untuk datang ke Sumbawa,” terangnya.
Kata Irfan, persiapan yang dilakukan harus matang. Karenanya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi serta pihak-pihak terkait di daerah. Sehingga momentum gelaran Moto GP bisa dimanfaatkan untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Sumbawa. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Sebagai salah satu kabupaten di NTB, Kabupaten Sumbawa harus memanfaatkan momentum Moto GP untuk menarik minat wisatawan. Itu akan berdampak terhadap pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa berbagai upaya promosi terus digencarkan dalam berbagai event selama ini. Seperti stand promosi wisata di event dunia World Superbike (WSBK) di Mandalika November lalu. Famtrip menjelajah Teluk Saleh menggandeng, HPI, ASITA dan sejumlah pengusaha travel dari Bali dan wisatawan mancanegara pada pertengahan November lalu. Wisata minat khusus whale shark (wisata hiu puas) yang langka dan hanya ada dua lokasi di Indonesia. Yang tentu saja bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung Moto GP nantinya.
Selain itu, promosi wisata dan kesenian daerah juga dilakukan Dispopar pada arena Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPi) di Bogor Jawa Barat awal Desember lalu. Hingga pada kesempatan tersebut Sumbawa ditetapkan sebagai Ibu Kota Kebudayaan khususnya kategori Perubahan Iklim. Serta upaya upaya promosi dalam bentuk lainnya. (IM/*)
COMMENTS