SUMBAWA- Merebaknya virus corona, yang kini melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, mendorong sektor pariwisata turut mengambil langkah antisipasi.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa Muhammad Irfan menyebutkan seluruh Event Pariwisata tahun ini sudah ditiadakan.
Pihaknya tidak mau mengambil risiko dengan menyelenggarakan event wisata. Sekalipun ada skema event virtual.
“Untuk sementara waktu ini, di dalam tahun ini, sudah dinolkan. Kita tidak berani juga menyelenggarakan event di tengah kondisi seperti ini. Meskipun ada skema event virtual, kami tidak berani menyelenggarakan. Karena paling tidak kalau ada event-event itu, besar kemungkinan mengumpulkan orang-orang banyak. Sementara dari pusat, provinsi, kabupaten selalu mewanti-wanti jangan sampai berkumpul dalam jumlah yang banyak,” jelasnya.
Dengan dihentikan event wisata, ditutupnya destinasi wisata, tentu akan berdampak terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Karena itu, di tengah pandemi ini, pihaknya terus berkomunikasi dengan mereka untuk memberikan spirit.
“Kami juga terus berkomunikasi dengan teman-teman Pokdarwis jangan sampai patah semangat. Tetap kita memberikan semangat kepada teman-teman,” katanya.
Menurutnya, untuk batas waktu penundaan sementara hingga aturan pencegahan lainnya, pihaknya masih menunggu kebijakan lebih lanjut. Baik dari pusat, provinsi dan kabupaten. (im).
COMMENTS