SUMBAWA-Kabupaten Sumbawa memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup luas termasuk potensi budidaya tambak udang. Tercatat lebih dari 10.000 Ha tersebar luas sepanjang pantai utara Sumbawa. Sementara pemanfaatannya untuk budidaya tambak udang kurang dari 30%. Hal ini menjadi perhatian pihak KKP untuk melirik daerah sumbawa sebagai calon lokasi pelaksanaan kegiatan Shrimp Estate. Program ini merupakan salah satu strategi kementerian untuk memenuhi target produksi udang nasional sebesar 2 juta ton pada tahun 2024.
Adapun konsep pengelolaan Shrimp Estate adalah pengembangan budidaya udang secara terintegrasi pada satu kawasan. Dimana pemerintah akan membangun infrastruktur utama maupun penunjang. Serta memberikan pendampingan teknis, pelatihan serta pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan secara kontinyu.
Pada 10 Juni lalu, tim teknis bersama PLT Dirjen Perikanan Budidaya, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan beserta rombongan melakukan survei lapangan ke beberapa lokasi tambak rakyat. Antara lain Padak Tui Moyo Utara, Labuhan Kuris Lape, dan Labuhan Bontong Tarano.
Dalam keterangannya, Plt Dirjen Perikanan Budidaya, Haeru Rahayu menyampaikan, survey ini merupakan survei awal untuk melihat langsung kondisi ril lapangan. Serta mendapatkan informasi terkait sarana prasarana yang sudah terbangun di Sumbawa. Antara lain jumlah Hatchery dan kapasitas produksi benur, kondisi akses jalan, ketersediaan listrik, dan kondisi sosial budidaya masyarakat setempat, selanjutnya akan dilakukan pembahasan ditingkat pusat.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Ir. Dirmawan yang ikut mendampingi langsung tim selama 2 hari menyampaikan apresiasi dan harapan. Semoga program Shrimp Estate ini dapat terlaksana karena akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi pembudidaya udang tradisional yang selama ini hasilnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Belum bisa lebih dari itu.
Apabila program ini terlaksana tentu produksi udang akan meningkat drastis. Tidak hanya itu kegiatan ini tentu akan dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
Tim dari kementerian juga sempat melakukan silaturahim dengan Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah untuk menyampaikan gambaran umum tentang program Shrimp Estate dan menyampaikan hasil kunjungan lapangan selama 2 hari di daerah” lokasi tambak yang disurvei. Bapak Bupati menyambut baik atas rencana tersebut dan semoga bisa terlaksana, intinya pemerintah daerah siap bersinergi untuk kemakmuran masyarakat sumbawa. Sehingga apa yang menjadi visi Sumbawa Gemilang Yang Berkeadaban bisa terwujud,” kata Kadis (IM)
Newer Post
Polsek Alas Amankan Tujuh Motor
COMMENTS