SUMBAWA – Setelah menunggu cukup lama, akhirnya harapan warga Kelurahan Lempeh khususnya RT 3 RW 5 untuk dibangunkan dinding pengaman banjir, terealisasi.
Permukiman warga yang tepat berada di bantaran kali ini, hampir setiap tahun terdampak banjir, akibat luapan air kali setempat. Karenanya, mereka butuh sentuhan berupa dinding atau tanggul yang bisa mengahalau luapan banjir.
Harapan sejak belasan tahun yang lalu, kini terealisasi atas dukungan moril maupun materil dari Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Sumbawa Drs. Mohamad Ansori. Melalui dana pribadi, Politisi Gerindra ini membangun setidaknya 300 meter dinding pengaman banjir. Pembangunan dinding sepanjang 300 meter ini dikerjakan dalam dua tahap dan dibantu swadaya masyarakat. Tahap pertama sudah selesai, sedangkan tahap kedua, dikerjakan pada Sabtu (20/2).
“Jadi, dengan pembangunan talud/dinding ini, untuk menghadang banjir yang sering masuk ke pemukiman warga. Ini ada swadaya dari masyarakat dan ada juga bantuan dari kami selaku wakil ketua DPRD kabupaten Sumbawa dan anggota Partai Gerindra, jadi model gotong royong seperti inilah yang harus kita hidupkan. Kita memberikan stimulus dan mendorong masyarakat untuk bergotong-royong.Semoga dengan sentuhan ini, permukiman tidak lagi tergenang begitu banjir datang,” kata Pengusaha Rokok PS ini di selah kegiatannya membantu pembangunan dinding penahanan Banjir tersebut.
“Panjangnya kurang lebih 300 meter, 300 meter ini kebetulan sudah dikerjakan sebelumnya. Ini tahap kedua, tahap pertama sudah selesai,” tambahnya.
Pembangunan kali ini dikerjakan di RT 3 RW 5. Sedangkan untuk RT 4 RW 5 Kelurahan Lempeh, pembangunan dinding pengaman banjir telah diusulkan di tahun 2022 sebagaimana hasil reses/penyampaian aspirasi dari warga beberapa waktu lalu.
Dalam usulan itu, lanjut Ansori, khusus di Kelurahan Lempeh, ada tiga jenis usulan. Selain,pembangunan talud/dinding pengaman banjir, juga peninggian Bronjong dan normalisasi sungai.
“Supaya tahun-tahun mendatang Kelurahan Lempeh tidak lagi banjir. Dengan adanya pembangunan, baik pengecoran bronjong Lalu nanti normalisasi termasuk peninggian talud lagi sama bronjong, maka insya Allah mudah-mudahan harapan Kita tidak lagi banjir,” harapnya.
Masih tentang kerja bhakti pembangunan dinding penahan banjir, Ketua Relawan PS ini menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga setempat yang begitu bersemangat membenahi lingkungan.
“Karena kalau tidak kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, imbuhnya.
Ketua RT 3 RW 5 Kelurahan Lempeh Drs. Budi Saryono, di kesempatan yang sama mewakili warganya menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan, sentuhan dan kontribusi Drs. Mohamad Ansori dalam kehidupan bermasyarakat. Bukan saja soal pembangunan dinding penahan Banjir tersebut, melainkan sentuhan yang sudah dilakukan sejak dulu.
“Akhirnya apa yang menjadi harapan masyarakat bisa diwujudkan sekarang,ada inisiatif warga didukung oleh beliau dibantu secara pribadi baik dukungan moril material dari Pak Ansori sehingga apa yang menjadi harapan bisa terlaksana. Semoga beliau tetap Istiqomah, tetap tetap dalam lindungan Allah SWT dan tetap menjadi panutan untuk warga masyarakat kita semua,” harapnya. (IM)
COMMENTS