HomePemerintahan

Ini Ajakan Ketua TP PKK NTB

Ini Ajakan Ketua TP PKK NTB

Pemda terus Ciptakan Lapangan Kerja dan Fasilitasi Peningkatan Kualitas SDM
Jaga Adat, Bupati Siap Bekerjasama dengan Kesultanan Sumbawa
Wabup Apresiasi Semangat Kecintaan Pemuda Sumbawa terhadap Budaya Lokal

SUMBAWA- Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, M.Sc. kembali mengingatkan kepala desa (Kades) tentang betapa pentingnya memberikan perhatian kepada PKK dan PAUD di desa masing-masing.
Karena menurutnya, membangun desa bukan sekedar membangun jembatan, jalan atau infrstruktur lainnya. Tetapi yang tidak kalah penting membangun sumber daya manusia (SDM).
“Untuk membangun manusia, tentu kembali kepada siapa manusia itu yang sebenarnya ada di dalam keluarga-keluarga. Artinya untuk bisa membangun SDM keluarga, harus mengajak ibu-ibunya. Karena keluraga sangat tergantung pada sosok orang tua, utamanya ibu,” kata Hj. Niken dalam kegiatan silaturrahmi bersama Kades se-Kabupaten Sumbawa, Sabtu (1/8/20) di Taman Mangga kota Sumbawa.
Disampaikan, setiap keluarga yang ada di desa masing-masing adalah menjadi tanggungjawab kepala desa. Artinya, bahwa semuanya mendapatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan. Dan semuanya bisa diakses jika PKK nya jalan.
“Sehingga saya minta dukungan, agar bapak sekalian memberikan perhatian, memberikan alokasi dana desa, memberikan dukungan kepada tim penggerak PKK di desa masing-masing,” pintanya.
Selain sebagai ketua TP PKK NTB, Hj. Niken juga adalah Bunda PAUD. Karena itu, ia meminta agar PAUD juga tidak luput dari perhatian dan dukungan Kades.
“Saya yakin Kabupaten Sumbawa adalah kabupaten yang cukup baik untuk pembangunan PAUD nya. Namun yang juga ingin kita tinggkatkan agar bagaimana PAUD ini menjadi PAUD yang berkualitas. Jadi, tidak hanya ada PAUD, tapi berkualitas. Karena Anak-anak kita yang 5 tahun awal yang berada di PAUD itu adalah anak-anak yang akan menggantikan dan tentu saja mereka berhak mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” jelasnya.
Hal lainnya, ke depan ia berharap di semua desa sudah terbentuk dasa wisma.
“Dasa wisma ini, jadi ibu-ibu mengorganisasikan diri dalam 10 kelompok-kelompok yang merupakan 10 keluarga yang nantinya akan melaporkan ke pak Kades untuk minta SK Dasa wisma. Dengan terbentuknya Dasa Wisma, ini akan memudahkan setiap program nantinya yang masuk ke desa,” terang Hj. Niken. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!