LOMBOK (26 Juni 2025) — Pemerintah Kabupaten Sumbawa mendapat apresiasi dari Tim Penilaian Stunting BAPPEDA Provinsi NTB atas kinerja optimal dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya. Penghargaan ini disampaikan dalam kegiatan evaluasi regional yang digelar di Aula Lumbung 1, Hotel Lombok Astoria, Mataram.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, hadir langsung dalam forum strategis tersebut bersama para wakil kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTB. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa penanggulangan stunting telah menjadi program prioritas daerah yang selaras dengan visi misi kepemimpinan Jarot–Ansori.
“Penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial. Ini menuntut kerja kolektif dan komitmen bersama seluruh perangkat daerah serta mitra pembangunan. Di Sumbawa, kami telah dan akan terus memperkuat sinergi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan,” tegas Wabup Ansori.
Kendati apresiasi diberikan, Tim Penilai BAPPEDA NTB tetap menyampaikan sejumlah catatan evaluatif. Di antaranya, pentingnya penyajian data yang lebih lengkap, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, untuk mendukung pengambilan kebijakan yang berbasis bukti dan mempercepat implementasi program di lapangan.
“Kolaborasi dan progres sudah cukup baik. Namun, perlu ada penguatan dalam hal kelengkapan data, indikator, dan capaian program agar penilaian lebih objektif dan terarah,” ujar salah satu anggota tim penilai.
Kegiatan evaluasi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, para Wakil Kepala Daerah dari Kota Bima, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Dompu, serta kepala OPD dari seluruh kabupaten/kota se-NTB.
Langkah serius dan terukur dalam percepatan penanganan stunting ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas demi masa depan daerah yang lebih baik.(IM)
COMMENTS