SUMBAWA BARAT (11/6/2025) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa Barat was-was. Karena dua agenda besarnya untuk menjaring dan mempersiapakan atlit dimasing-masing Cabor menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB tahun 2026 mendatang tidak bisa dilaksanakan.Karena tak kunjung mendapat dukungan anggaran dari Pemda setempat.
Ketua KONI Sumbawa Barat Andi Laweng mengatakan, menghadapi Porprov tahun 2026 mendatang. KONI telah menyiapkan sejumlah agenda mempersiapkan atlet untuk berlaga di ajang lima tahun itu. Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab).
Seharusnya dua agenda besar itu, telah dilaksanakan. Karena panitia penyelenggara telah dibentuk. Termasuk kebutuhan anggaran dua agenda telah disampaikan ke Pemda Sumbawa Barat. Mencapai sekitar Rp. 3 milyar lebih.
‘’Kalau memang ada komitmen Pemda KSB menyiapkan dan melakukan pembinaan atlet menghadapi Porprov mendatang. Meski anggaran tidak dialokasikan pada APBD murni 2025. Bisa diberikan melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada), ‘’ cetusnya.
Dikatakan, permasalahan yang dialami KONI saat ini, berbanding terbalik dengan pelaksanaan liga 1 dan liga 2 Asosiasi Kabupaten(ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) KSB yang mendapat dukung an anggaran penuh setiap tahun.. Besaran anggaran hampir setara usulan KONI untuk Pelatda dan Porkab untuk 32 Cabor.
Padahal katanya, pada Porprov mendatang KONI menargetkaneningkatkan prestasi perolehan medali dari Porprov tahun 2018 lalu berada diurutan ke 8 dari 10 Kabupaten/Kota peserta.
‘’Meski anggaran belum pasti. Kami terus mendorong Cabor menyiapkan para atlet.Demi prestasi Olahraga KSB di ajang Porprov mendatang, ‘’ katanya.
Utamanya Cabor-Cabor yang menyediakan banyak medali. Diantaranya, karate, atletik, panahan dan sejumlah Cabor lain yang lebih dari dua medali. (IM)
COMMENTS