HomeSumbawa

Kadikes Klarifikasi Persoalan Pelayanan Pasien di Puskesmas Lopok

Kadikes Klarifikasi Persoalan  Pelayanan Pasien di Puskesmas Lopok

Layanan RSUD Sumbawa Dikeluhkan, Hutang Membengkak, Jarot-Ansori sebut karena Lemahnya Pengawasan
Bupati Sumbawa: Kiprah PTPD Sudah Dirasakan Daerah Hingga Desa
Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan Kabupaten Sumbawa Mengucapkan Selamat HUT ke – 62 Kabupaten Sumbawa

SUMBAWA —Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi, S.Si.,M.Si.,Apt memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial mengenai pelayanan di UGD Puskesmas Lopok. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa memandang perlu memberikan klarifikasi agar masyarakat memperoleh gambaran yang jelas dan seimbang.

Dijelaskan, pada tanggal 16 April 2025 malam, pasien atas nama Ny. F (66 tahun) datang ke UGD Puskesmas Lopok dengan keluhan sesak napas, batuk, mual, dan muntah. Petugas medis yang bertugas langsung melakukan penanganan sesuai standar, termasuk pemberian oksigen dan obat-obatan berdasarkan instruksi dokter jaga. Saat kondisi pasien memburuk, Puskesmas segera mengupayakan rujukan ke RS Manambai Abdul Kadir. Namun, karena keterbatasan kapasitas tempat tidur di IGD rumah sakit tersebut, proses penerimaan pasien harus menunggu. Dalam rentang waktu tersebut, kondisi pasien terus menurun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.27 WITA, meskipun telah dilakukan tindakan resusitasi.

Pada pagi harinya, 17 April 2025, pasien lain, Tn. M (65 tahun), datang dengan keluhan serupa. Setelah mendapat tindakan awal dan dilakukan koordinasi rujukan, pasien diterima oleh RS AMF Sumbawa. Namun, dalam perjalanan, kondisi pasien memburuk dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di IGD rumah sakit.

“Kami memahami duka yang dialami keluarga dan turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam,” ucapnya.

Peristiwa ini katanya tentu menjadi perhatian serius Dikes Sumbawa. Disampaikan bahwa sistem rujukan pasien dari Puskesmas ke rumah sakit wajib terlebih dahulu memastikan kesiapan rumah sakit tujuan, seperti ketersediaan tempat tidur dan tenaga medis, demi keselamatan dan kelayakan penanganan pasien. Proses ini merupakan bagian dari prosedur untuk menjamin pelayanan yang terbaik bagi pasien.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa terus melakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh terhadap sistem layanan, khususnya dalam hal koordinasi rujukan medis.

“Kami berkomitmen memperkuat sinergi antar fasilitas kesehatan agar pelayanan darurat dapat semakin cepat, tanggap, dan terintegrasi,” komitmennya.
Kadis juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan masukan dari masyarakat. Setiap saran menjadi bagian penting dari upaya bersama dalam membangun layanan kesehatan yang lebih baik ke depan. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!