SUMBAWA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, yang meresmikan Pusat Edukasi Hiu Paus di Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pusat edukasi ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi model serta pusat informasi mengenai hiu paus di tanah air.
“Keberadaan Pusat Edukasi Hiu Paus di Tarano adalah langkah strategis dalam mengedukasi masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian hiu paus dan ekosistem laut secara umum. Kami berharap pusat ini dapat menjadi referensi dan contoh yang baik untuk pengembangan konservasi laut di Indonesia,” ujar Budi Prasetiyo.
Lebih lanjut, Sekda Sumbawa juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Duta Besar Prancis dan Yayasan Konservasi Indonesia yang telah mendukung program pelestarian di kawasan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa. Teluk Saleh yang kaya akan keanekaragaman hayati laut, termasuk lebih dari 570 spesies ikan karang, serta keberadaan spesies langka seperti Eviota Samota, menjadikannya sangat istimewa dan patut dijaga kelestariannya.
“Teluk Saleh bukan hanya memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, tetapi juga menjadi kawasan yang penting bagi keberlanjutan pariwisata. Kami berharap program konservasi ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif tidak hanya untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai daya tarik investasi dan pengembangan ekonomi daerah,” tambahnya.
Pemkab Sumbawa, lanjut Dr. Budi, akan selalu mendukung penuh upaya pelestarian dan pengembangan Pusat Konservasi Hiu Paus ini. Pemerintah daerah juga akan terus mendorong kerjasama antara berbagai pihak, dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata alam dan ekosistem di Teluk Saleh. (IM)
COMMENTS