SUMBAWA BARAT,intanmedia.com-Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berkontribusi membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa Barat mengintervensi menurunkan angka kemiskinan.
Selain melalui sejumlah program bantuan yang diberikan bagi yang berhak menerima sejak berdiri delapan tahun lalu. Baznas KSB juga melaksanakan program khusus menangani kemiskinan. Yaitu program Fakir Miskinan (FM) 3,32 persen.
Ketua Baznas KSB. H.M Ja’far Yusuf kepada media ini menjelaskan, FM 3,32 adalah besaran jumlah orang miskin dari total jumlah penduduk KSB. Dalam hal program ini Baznas memberikan bantuan kepada mustahik penerima bantuan FM 3,32 persen setiap empat bulan sekali. Total besaran bantuan mencapai sekitar Rp. 500 Juta lebih setiap penyaluran. Dengan upaya yang telah dilakukan. Angka kemiskinan, menurut versi Baznas KSB angka kemiskinan menurun sekitar 0,sekian persen. Belum mencapai 1 persen. Yang walaupun sebaliknya versi data Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan KSB belum menurun.
Dasar Baznas mengklaim terjadi penurunan kemiskinan. Sesuai data fakir miskin yang disampaikan ke Baznas oleh Pemda KSB sekitar 1586 orang. Seiring keberlangsungan bantuan tersebut angka kemiskinan versi Baznas KSB mengalami penurunan menjadi 1586†. Hingga saat ini menurun menjadi 1292 fakir miskin. Data itu berdasarkan rilis data yang dikeluarkan Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Sumbawa Barat.
Dikatakan, selain intervensi bantuan program FM 332. Terjadinya penurunan angka kemiskinan karena sejumlah hal lain. Diantaranya, meninggal dunia, Mutasi penduduk, pindah ke daerah lain. Karena pulang kampung dan meningkat ekonomi keluarga. Sehingga yang bersangkutan menolak menerima bantuan FM 332 dari Baznas.
Dikatakan, ke depan melalui pengumpulan dan pengelolaan zakat yang dihimpun. Baznas KSB terus berupaya membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan. Harapannya terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Kabupaten Sumbawa Barat lebih baik seperti yang diharapkan semua pihak. (IM)
COMMENTS