SUMBAWA – Pemkab Sumbawa menggelar sinkronisasi dan rapat koordinasi (Rakor) “Jango Desa Pedi Tode” sebagai bagian dari inovasi dalam pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar kewenangan desa, khususnya dalam pencegahan dan penurunan stunting.
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait seperti Dinas Sosial, BAZNAS, Dukcapil, Camat Lopok, Camat Moyo Utara, kepala desa Sebewe, Kades Lopok, PKM unit 1 Lab. Badas, dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutan, Sekretaris Bappeda, Wahyu Indrajaya, ST, M.M., mewakili Kepala Bappeda, menggarisbawahi urgensi penanggulangan stunting sebagai investasi bagi masa depan Indonesia menuju visi emas 2045.
Sementara itu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Daerah, Yuni Ilmi Kurniati, S.Stp, M.Si, mengungkapkan sejumlah inovasi yang telah dilakukan oleh beberapa Kabupaten Kota, termasuk integrasi Jango Desa Pedi Tode yang menjadi fokus pembangunan di 10 desa, dengan harapan dapat dilaksanakan secara terintegrasi melalui kegiatan sosial oleh semua pihak terkait. (IM)
COMMENTS