SUMBAWA – Bupati Sumbawa, melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori, menerima tim penilai untuk lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi NTB Tahun 2024. Hadir dalam acara tersebut adalah tim penilai dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala OPD terkait, Camat Rhee, Kepala Desa Rhee, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Acara berlangsung di Kantor Desa Rhee, Kecamatan Rhee, pada Rabu (19/6/2024).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kadis DPMD, Bupati Sumbawa menyampaikan apresiasi tinggi kepada Desa Rhee yang telah terpilih sebagai perwakilan Sumbawa dalam lomba desa tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Pemilihan Desa Rhee sebagai wakil Sumbawa menunjukkan bahwa desa ini memiliki potensi dan prestasi yang patut dibanggakan. Saya berharap Desa Rhee dapat menunjukkan keunggulan dan inovasi dalam pembangunan desa untuk meraih hasil terbaik dalam penilaian ini,” ujar Bupati.
Kadis DPMD juga menjelaskan bahwa lomba desa ini bukan hanya ajang kompetisi semata, tetapi juga kesempatan penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa, pelayanan masyarakat, serta pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. “Saya berharap seluruh elemen masyarakat Desa Rhee dapat aktif mendukung dan mensukseskan kegiatan ini,” tambahnya.
Pada akhir sambutannya, Bupati menekankan bahwa Desa Rhee memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan di berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. “Melalui lomba ini, potensi-potensi tersebut dapat dioptimalkan lebih lanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Sumbawa. Mari kita bersama-sama bekerja keras dan berdoa agar Desa Rhee dapat meraih prestasi yang membanggakan dalam lomba Desa Tingkat Provinsi NTB tahun 2024,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang PMPD-DUKCAPIL Provinsi Nusa Tenggara Barat, Supri Karyadi, menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam penilaian lomba desa tingkat provinsi. “Mulai dari tahap pemaparan minggu lalu, kini kami turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi dan validasi terkait tiga sektor, yaitu pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. Tujuan kami hadir adalah untuk melihat langsung implementasi dari apa yang telah dipaparkan sebelumnya,” ujarnya.
Supri menambahkan bahwa lomba desa ini bukan hanya tentang kompetisi semata, melainkan juga pembinaan dan pengawasan melalui evaluasi desa dan kelurahan. “Desa yang telah menjadi perwakilan dari Kabupaten Sumbawa pasti memiliki tata kelola pemerintahan yang baik, inovasi yang banyak, serta prestasi yang luar biasa. Kami berharap Desa Rhee dapat menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lainnya,” katanya
Setelah melakukan verifikasi dan validasi di Desa Rhee, tim selanjutnya menuju Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, untuk melakukan proses yang sama. Sebelumnya, baik Desa Rhee maupun Kelurahan Bugis telah terpilih mewakili Kabupaten Sumbawa untuk mengikuti lomba desa tingkat provinsi setelah melewati penilaian tingkat kabupaten Sumbawa. (IM)
COMMENTS