SUMBAWA- Gubernur Nusa Tenggara Barat- Dr. Zulkieflimansyah,SE.,M.Sc didampingi Wakil Bupati Sumbawa – Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd, menghadiri kegiatan Pesona Moyo Mekar di Desa Moyo Mekar Kecamatan Moyo Hilir, Sabtu (2/9/23).
Wabup dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi upaya warga Moyo Mekar dalam menata bantaran sungai dengan menggelar Festival Pesona Moyo Mekar.
“Saya melihat Kepala Desa Moyo Mekar cukup melihat peluang dan kesempatan sehingga bantaran sungai ini bisa bermanfaat bagi salah satu wisata yang ada di Kabupaten Sumbawa,” apresiasinya.
Harapannya dengan hadirnya Dr. Zul dapat berkolaborasi dan bersinergi, program-program yang ada di Provinsi bisa dilaksanakan di Kabupaten.
“Dan kita bisa bantu untuk sarana dan prasarananya, yang tidak kalah penting lagi sanitasi total berbasis masyarakat 5 pilar salah satunya tetap menjaga kebersihan dan saya melihat masyarakat Moyo Hilir khususnya Moyo Mekar menjadi salah satu contoh bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Wabup berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan tetap menjaga lingkungan serta menggiatkan penanaman pohon di sekitar bantaran sungai.
Sementara itu Dr. Zul menyampaikan masalah kebersihan dan keindahan DAS adalah tanggung jawab bersama.
“Mari kita bersama sama memelihara dan menjaga keindahan sungai dengan melakukan penanaman pohon di DAS,”ajaknya.
Dia juga memerintahkan Kepala Samsat Nusa Tenggara Barat – Edi Sofiyan Gole bersama Kepala Desa Moyo Mekar ke Singapura untuk melihat bagaimana orang Singapura menata sungainya.
“Sungai di Singapura itu lebih jelek daripada tempat ini, air lebih keruh tetapi apabila waktu maghrib sampai subuh datang itu berubah bentuk menjadi lebih indah yang harus dikunjungi oleh setiap orang yang datang ke Singapore, hanya dengan permainan lampu malam suasana menjadi sangat indah,” ujarnya.
Tentu dengan menyaksikan secara langsung keindahan sungai yang ada di Singapura Kepala Desa akan bisa menata sungai yang ada di Moyo Mekar ini.
“Apabila sudah tertata dengan baik maka pendapatan para UMKM akan meningkat, di samping itu kalau ingin membangun restoran di sini diusahakan masakannya yang enak sehingga orang Sumbawa mau mengorbankan waktunya untuk makan makanan UMKM di tempat ini,” tutup Gubernur NTB. (IM)
COMMENTS