SUMBAWA- Banjir bandang yang melanda Kecamatan Moyo Hulu pada April 2023 lalu, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Salah satunya yaitu Jembatan Lito yang turut terdampak paling parah.
Namun hingga kini, jembatan tersebut belum juga diperbaiki. Padahal, Jembatan Lito merupakan akses utama transportasi bagi masyarakat di Desa Lito dan sekitarnya.
Terhadap hal ini, Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, Sukiman S.Pd.I meminta kepada Pemkab Sumbawa melalui dinas terkait untuk melakukan penanganan sesegara mungkin.
“Jembatan Lito merupakan akses utama. Bukan hanya untuk wilayah sekitar Lito. Juga akses untuk Kecamatan Lantung dan Ropang. Oleh karena itu, kami meminta kepada Pemda untuk segera merealisasikan pengerjaannya. Karena itu menjadi kebutuhan, bukan hanya sosial tapi lebih kepada ekonomi masyarakat,” ujar Anggota Fraksi PKB ini.
Diungkapkannya, berdasarkan hasil komunikasi dengan dinas terkait, Jembatan Lito akan dibantu melalui anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam hal ini ia meminta agar Pemda Sumbawa untuk intens melakukan komunikasi dengan BNPB.
“Untuk pengerjaan jembatan akan segera terealisasi katanya dari anggaran dari BNPB sekitar Rp 4 sampai 6 miliar. Kita akan tetap kawal dengan berkomunikasi dengan berkoordinasi dengan Pemda,” pungkasnya. (IM)
COMMENTS