SUMBAWA- Muhammad Jabir menanggapi santai pernyataan Ketua DPD PAN Sumbawa Achmad Fachri yang menegaskan Kantor DPD PAN adalah aset partai.
Menurutnya, jika tidak mengetahui riwayat dari awal, wajar mereka tidak mengetahuinya.
“Kami ini di PAN sejak PAN didirikan. Kalau tidak mengikuti riwayat dari awal wajar tidak mengetahui. Mendadak dangdut jadi ketua. Tentu info dari mulut ke mulut yang jadi referensinya. Saya ini pendiri partai. Membesarkan partai ini sudah panjang dengan keringat dan pengorbanan hingga PAN berada di posisi saat ini. Jenjang perkaderan saya setara dengan Ketum PAN di pusat. Saya maklum kalau ada pernyataan seperti itu karena masih minim pengetahuan tentang PAN. Tiba-tiba berada di puncak tanpa meniti pendakian. Biasa tidak mengetahui situasi lembah di bawah . Masing-masing orang punya jalan sejarah meraih karir politik. Ada yang dari bawah ada juga yang happy dengan privalage dan bantuan orang lain. Politisi sejati itu biasa lahir dari proses panjang,” tulisnya melalui pesan WA kepada Intan Media.
Persoalan ini katanya sudah dilaporkan ke Polres Sumbawa dan tengah berproses. Sehingga sekarang tinggal menunggu perkembangannya.
“Kita sudah tempuh proses hukum di Polres Sumbawa. Kita tunggu perkembangan pemeriksaan ,penyelidikan ,penyidikan atas laporan pengrusakan obyek properti/ bangunan milik orang lain dengan maksud ingin menguasai memanfaatkan atau merampas tanpa ijin pemilik . Terampir sertifikat hak milik,” jelasnya.
“Tentang pendapat hanya mengatas namakan. Nanti juga proses hukum bisa membuktikan,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, Jabir juga mengirim bukti sertifikat lahan yang di atasnya saat ini berdiri bangunan kantor DPD PAN Sumbawa. Sertifikat hak milik dengan nomor 2084 atas nama Muhammad Jabir. (IM)
COMMENTS