SUMBAWA, Intan Media
Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK), Senin (8/3), mengadakan zoom meeting FGD Penyusunan Pedoman MUSRENBANG Kabupaten dan Kecamatan. Sehubungan dengan efisiensi dan Efektivitas Penyusunan Perencanaan program yang berkualtas dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan MUSRENBANG yang dilaksanakan secara daring.
Kegiatan yang diikuti Kepala Bappeda beserta jajarannya, Dinas Dukcapil, Dinas Dikbud, Camat yang merupakan leading sektor perencana awal penetapan program prioritas pembangunan daerah.
Dalam pengantarnya Muhammad Wahyudi dari KOMPAK, menyampaikan beberapa hal yang menjadi latar belakang terlaksananya kegiatan ini adalah bahwa kegiatan ini membahas panduan tentang pelaksanaan MUSRENBANG RKPD secara Online dan menjadi isu penting dalam menyusun proses perencanaan dan penganggaran agar tetap berkualitas, akuntabel dan partisipatif, walaupun pelaksanaannya dilakukan secara online.
“Penyusunan yang dilaksanakan secara virtual telah dilaksanakan di tahun 2020 lalu, disini kita bisa belajar bersama-sama mengetahui apa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaanya, dan bersama-sama kita mencari solusi untuk pelaksanaan di tahun 2021,” ujarnya.
Dalam sambutannya Kepala Bappeda Sumbawa Ir. H. Junaidi, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada KOMPAK yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan para narasumber yang telah hadir untuk berpartisipasi pada pertemuan yang membahas tentang Panduan Penyusunan Pedoman MUSRENBANG Kabupaten dan Kecamatan secara Online. Kegiatan ini dinilai dapat bermanfaat dalam penyusunan perencanaan evaluasi pembangunan di tahun yang akan datang.
“Mengingat kondisi tengah pandemic yang kita dihadapi, maka kegiatan MUSRENBANG RKPD di laksanakan tetap secara daring sehingga diperlukan Pedoman dalam rangka tersedianya acuan bagi kita semua agar pelaksanaan MUSRENBANG bisa berjalan sesuai dengan amanat yang ada dalam aturan perundang-undangan, maka melalui kegiatan yang difasilitasi oleh KOMPAK jkita kan membahas draft terkait pedoman yang dijadikan acuan. Oleh karena itu, diharapkan teman teman OPD Pengampuh yang berkaitan SPM, dapat memberikan masukan-masukan dan kontribusi agar dokumen draft yang disusun nantinya dapat menjadi payung dan menjamin pelaksanaan MUSRENBANG yang akan kita laksanakan dan dokumen yang bisa kita hasilkan nanti dapat kita pertanggungjawabkan didepan publik”, tegasnya.
Dalam pemaparannya Anja Kusuma dari KOMPAK NTB, sangat mengapresiasi kehadiran OPD dan Camat dalam kegiatan ini karena kehadirannya diperlukan karena dinilai sangat mengerti kondisi wilayahnya untuk membahas pedoman perencanaan, mengingat perencanaan yang baik itu dari segi proses telah memenuhi atau sangat standar perundang-undangan, segi isi yang mencerminkan masalah yang akan dihadapi dan diselesaikan di tahun depan dan segi proses yang bisa dilihat dari seberapa besar, seberapa jauh kita bisa melaksanakan proses tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat atau secara online.
Dalam prosesnya nanti juga diharapkan masukan atau usulan-usulan dari masyarakat yang paling terdampak oleh situasi saat ini, bisa tersuarakan, sehingga menjadi acuan bersama rencana kedepan, dalam rangka mencapai SPM di Kabupaten Sumbawa. Sementara dari segi statistik dan data-data global Kabupaten Sumbawa memiliki semangat yang tinggi dalam menyelesaikan semua proses sesuai dengan amanat Undang-undang.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan penyusunan draft dokumen pada yang telah disiapkan panitia. (IM)
COMMENTS