HomeSosial

Target Serapan Beras Bertambah, Bulog Sumbawa Akan Optimalkan KPSH di TW I

Target Serapan Beras Bertambah, Bulog Sumbawa Akan Optimalkan KPSH di TW I

Silahturrahim dengan Media, BPJS Kesehatan Sosialisasi Layanan JKN 
Dandim 1607/Sumbawa Tinjau Rehab RTLH Bantuan Kodam IX/ Udayana
LOH Desak Pemerintah Hentikan Aktivitas Tambang Ilegal di Sumbawa

SUMBAWA – Target serapan beras Bulog Sumbawa di tahun 2021 ini terjadi perubahan. Dari yang semula ditetapkan 17.667 ton naik menjadi 32.052 ton.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Sumbawa, Kurnia Rahmawati, S.TP mengakui, perubahan target serapan setara beras ini berdasarkan faksimili atau surat Kanwil Bulog NTB tanggal 14 Januari 2021.

“Jadi kami ada perubahan target serapan setara beras tahun 2021, yang semula 17.667 ton naik menjadi 32.052 ton,” ujarnya, Jum’at (15/1)

Dijelaskan Nia akrab Kabulog disapa, ditingkatkannya serapan ini untuk penyerapan gabah/beras lebih optimal. Kemudian karena asumsi adanya penyaluran bansos tahun 2021 dari pemerintah. Selain itu juga bisa dilakukan refreshing stok melalui moveoutnas dan serapan gabah/beras secara komersial sesuai kebutuhan penjualan baik ritel, distributor maupun saluran penjualan lainnya.

“Target tersebut ditetapkan oleh pusat,” terangnya.

Adapun untuk mencapai target serapan, lanjutnya, pihaknya akan melakukan optimalisasi penjualan beras melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) di triwulan pertama (TW I) ini dimana panen belum mulai. Disamping untuk stabilisasi harga juga sebagai upaya penyiapan space gudang untuk serapan gabah/beras 2021. Kemudian melakukan monitoring ke mitra kerja pengadaan bulog untuk kesiapan serapan dan berupaya menambah mitra kerja baru. Memperluas market penjualan untuk meningkatkan serapan secara komersial dan telah dilakukan monitoring kondisi tanam ke lapangan untuk proyeksi serapan dan kesiapan untuk serapan 2021.

“Kami tetap upayakan seoptimal mungkin untuk mencapai target tersebut,” pungkasnya. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!