SUMBAWA (12 Oktober 2025)– Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, melakukan kunjungan kerja sekaligus menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Lebangkar, Kecamatan Ropang, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Nurul Hikmah ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, Anggota DPRD, pimpinan OPD, Forkopimca Ropang, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyampaikan apresiasi terhadap semangat masyarakat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan yang mempererat silaturahmi dan memperkuat keimanan. Namun, di balik itu, ia juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan di wilayah Ropang, khususnya Desa Lebangkar, yang kini mengalami kerusakan cukup parah.
“Kami melihat langsung kondisi jalan yang rusak. InsyaAllah, perbaikan jalan ini akan menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat lebih mudah beraktivitas dan perekonomian bisa tumbuh,” ujar Bupati Jarot.
Selain berkomitmen memperbaiki jalan, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan penghijauan. Ia mengajak masyarakat untuk menanam pohon, seperti kemiri dan tanaman lokal lainnya, demi menjaga sumber air dan mencegah bencana alam.
“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang keberlanjutan. Kita harus rawat hutan dan lingkungan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh generasi mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Ropang, Andre Agung Dewanto, S.STP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kerja keras dalam membangun daerah. Ia juga mengungkapkan kondisi jalan di wilayahnya yang memerlukan perhatian serius, serta potensi pengembangan komoditas unggulan seperti kemiri dan kopi.
Bupati Jarot menutup kunjungan kerjanya dengan ajakan kepada masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Menurutnya, kemajuan Sumbawa hanya bisa terwujud melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kita bangun daerah ini bersama-sama. Pemerintah hadir membantu, tapi partisipasi masyarakat adalah kunci agar pembangunan bisa berjalan berkelanjutan,” tutupnya. (IM)


COMMENTS