Mataram, NTB — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa menggelar Workshop Strategi Komunikasi serta Optimalisasi Reses dan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, pada Selasa, 21 Oktober 2025, bertempat di Hotel Lombok Astoria, Mataram.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja seluruh anggota DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, sekaligus memperkuat kemampuan mereka dalam menyerap aspirasi masyarakat secara efektif.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, H. Nanang Nasiruddin, S.AP., M.M.Inov., dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi NTB, serta jajaran pimpinan DPRD yakni H.M. Berlian Rayes, S.Ag., M.M.Inov., Gitta Liesbano, S.H., M.Kn., dan Zulfikar Demitry, S.H., M.H.
Turut hadir pula Sekretaris DPRD, H. Junaidi, S.Pt., beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sumbawa menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola lembaga legislatif.
“Workshop ini menjadi wadah pembelajaran penting agar seluruh anggota dewan semakin paham dalam menyusun kebijakan yang selaras dengan regulasi serta menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Kita ingin mempertahankan capaian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK yang selama ini telah diraih,” ujar Nanang Nasiruddin.
Pada kesempatan itu, narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan materi tentang pentingnya tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sebagai kunci utama mempertahankan opini WTP.
Selain itu, Ketua LPPM Nahdlatul Wathan (NW) Mataram, Alimuddin, S.Pt., M.Si., memaparkan pentingnya penggunaan data sebagai “kompas” pembangunan. Ia juga membuka peluang kolaborasi dengan DPRD Kabupaten Sumbawa melalui program “Dusun Mandiri Pangan” yang diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut.
Kegiatan workshop ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan penyerahan cinderamata dari DPRD Kabupaten Sumbawa kepada Alimuddin, sebagai simbol sinergi antara lembaga legislatif daerah dan kalangan akademisi.
Melalui kegiatan ini, DPRD Sumbawa berharap seluruh anggotanya dapat semakin optimal dalam menjalankan peran sebagai wakil rakyat dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa. (IM)
COMMENTS