YOGYAKARTA (4 Juli 2025) — Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) I selama dua hari, 3–4 Juli 2025, di Hotel New Saphir, Yogyakarta.
Forum ini menjadi momentum penting bagi para Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia untuk memperkuat sinergi, memperluas jejaring kelembagaan, dan mengakselerasi efektivitas tata kelola pemerintahan daerah.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, turut hadir dalam forum tersebut.
Acara pembukaan Munas dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Wali Kota Yogyakarta Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik Dr. Sukamto, S.H., M.H, serta Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Anwar Harun Damanik, S.STP., MM, yang hadir mewakili Kementerian Dalam Negeri sebagai institusi pembina pemerintahan daerah.
Dalam sambutannya, Anwar Harun Damanik menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan dan keharmonisan hubungan antara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, sebagai fondasi utama stabilitas pemerintahan lokal.
Ia menggarisbawahi peran vital Wakil Kepala Daerah dalam mengawal pelaksanaan visi-misi pembangunan daerah, dengan prinsip profesionalisme, transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berorientasi hasil.
Damanik juga menyampaikan sejumlah isu strategis nasional yang perlu menjadi fokus bersama, antara lain, Pengendalian inflasi daerah untuk menjaga daya beli masyarakat. Pencegahan praktik ekspor-impor ilegal yang merugikan ekonomi nasional. Percepatan realisasi belanja daerah (APBD) guna mendukung pertumbuhan ekonomi.Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi, digitalisasi, dan optimalisasi sektor unggulan.
Lebih dari sekadar forum silaturahmi, Munas ASWAKADA menjadi ruang dialog kebijakan dan pertukaran praktik baik (best practices) antardaerah. Forum ini sekaligus menegaskan eksistensi dan kontribusi Wakil Kepala Daerah sebagai aktor penting dalam sistem pemerintahan daerah yang demokratis, kolaboratif, dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. (IM)
COMMENTS