SUMBAWA (22/6/2026)– Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri dan memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan ritual budaya Nuja Rame yang digelar di Desa Lamenta, Kecamatan Empang. Kegiatan yang digelar secara meriah ini merupakan tradisi tahunan masyarakat setempat yang dilaksanakan usai panen raya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dalam sambutannya, Wabup Ansori mengaku terkesima dengan kekayaan budaya yang tetap dilestarikan oleh masyarakat Lamenta. Ia menegaskan bahwa Nuja Rame bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting yang memiliki nilai spiritual dan sosial dalam memperkuat solidaritas masyarakat.
“Ini bukan pertama kalinya saya hadir. Bahkan, pada masa tasyakuran tim pemenangan dulu, kami juga laksanakan di tempat ini bersama Bapak Bupati. Hari ini beliau tidak bisa hadir karena ada agenda lain di Kecamatan Lantung. Tapi kami selalu berbagi tugas, intinya adalah bagaimana kami bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga sempat menyinggung bahwa kehadirannya kali ini terasa seperti pulang kampung, mengingat Desa Lamenta adalah tanah kelahiran keduanya setelah Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan bahwa pelestarian budaya seperti Nuja Rame harus terus didukung dan dikembangkan, tidak hanya dalam bentuk acara adat, tetapi juga diintegrasikan dengan pengembangan ekonomi masyarakat melalui UMKM, seni, dan kegiatan sosial lainnya.
“Kalau bisa, tahun depan lebih meriah lagi. Sertakan UMKM, kegiatan produktif masyarakat, dan terus tingkatkan kolaborasi antarlembaga,” imbaunya.
Tak hanya itu, Wabup Ansori juga menyinggung pentingnya pembangunan infrastruktur dan percepatan program unggulan daerah. Ia menyebut bahwa 12 program prioritas pemerintah daerah harus segera dieksekusi sesuai dengan kemampuan anggaran dan kebutuhan masyarakat.
“Program-program itu mencakup pembangunan jalan lingkungan, JUT (Jalan Usaha Tani), infrastruktur pertanian seperti sumur bor, embung, cek dam, hingga dukungan layanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Sektor pendidikan juga jadi perhatian, jangan sampai ada anak yang putus sekolah,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Wabup turut mendukung rencana pembangunan masjid di Desa Lamenta yang dikatakan akan dibiayai melalui dana swadaya masyarakat. Ia berjanji akan membantu pengadaan semen sebagai bentuk kontribusi pemerintah daerah.
“Untuk melanjutkan pembangunan masjid Desa Lamenta , In Shaa Allah saya pribadi membantu semen 100 sak,” ucapnya disambut tepuk tangan warga.
Ritual Nuja Rame tahun ini memang berlangsung lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain sebagai ajang pelestarian budaya, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus bentuk nyata komitmen pemerintah hadir dan menyapa langsung rakyatnya. (IM)
COMMENTS