HomePolitik

Fraksi Gerindra Minta SDA Sumbawa Dikelola Lebih Optimal dan Berkelanjutan

Fraksi Gerindra Minta SDA Sumbawa Dikelola Lebih Optimal dan Berkelanjutan

H. Ansori dan LBS Daftar ke Nasdem
Gahtan Serap Aspirasi Warga BSD, Sebagian Langsung Dibantu Secara Pribadi
Banggar juga Minta Pemda Maksimalkan Kekayaan SDA sebagai Salah Satu Potensi PAD

SUMBAWA (17 Juni 2025)- Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sumbawa kembali menyampaikan pandangan umum dalam sidang pembahasan lanjutan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, khususnya terhadap Misi III dan Misi IV yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, infrastruktur, serta sektor ekonomi.

Dalam pemaparan Fraksi Gerindra, ditegaskan bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Namun sayangnya, pengelolaan yang dilakukan selama ini dinilai belum optimal dan belum memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumbawa, atau dalam istilah lokalnya, Tau dan Tana Samawa.

“Pengelolaan SDA dan lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah. Perlu strategi yang baik dan terintegrasi agar memberi dampak nyata bagi kemajuan daerah,” ujar juru bicara Fraksi Gerindra M. Taufiq.

Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk terus mengeksplorasi dan mengelola SDA secara bijak agar menghasilkan nilai tambah ekonomi, sekaligus tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

🌾 Ekonomi Inklusif Berbasis Pertanian dan Agroindustri
Pada Misi IV tentang perekonomian maju, Fraksi Gerindra menilai bahwa pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, agribisnis, dan agroindustri merupakan pendekatan yang realistis. Hal ini selaras dengan kondisi eksisting dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sumbawa yang memang menitikberatkan pada sektor pertanian dan peternakan.

Fraksi Gerindra menekankan bahwa sektor pertanian masih menjadi pengungkit utama pertumbuhan ekonomi Sumbawa hingga saat ini. Namun, mereka juga menyoroti bahwa pengembangan agroindustri dan hilirisasi komoditas unggulan masih minim perhatian.

“Dibutuhkan effort yang lebih serius dari pemerintah untuk mendorong hilirisasi. Ini juga momentum tepat untuk bersinergi dengan program pusat terkait industrialisasi,” tegas Jubir Fraksi Gerindra.

Menurut Gerindra, tanpa dukungan terhadap sektor hilir, komoditas unggulan lokal hanya akan berputar dalam rantai ekonomi mentah dan berisiko pada ketergantungan pasar luar.

Dalam konteks infrastruktur, Fraksi Gerindra tidak secara langsung menyebut proyek-proyek spesifik, namun menekankan bahwa keberhasilan sektor ekonomi dan pengelolaan SDA tidak akan berjalan tanpa dukungan infrastruktur memadai dan sinergi lintas sektor, baik dari pemerintah daerah maupun pusat. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!