HomePemerintahan

Bupati : Enam Hari STQH, Denyut Ekonomi Masyarakat Menggeliat

Bupati : Enam Hari STQH, Denyut Ekonomi Masyarakat Menggeliat

Sekda: STQH, Momentum Bumikan Qur’an, Tata Kota dan Bangkitkan Ekonomi
Kabupaten Sumbawa Ditunjuk sebagai Tuan Rumah STQH ke-XXVIII Tingkat Provinsi
Tutup STQH, Bupati Minta Para Juara Persiapkan Diri Wakili Sumbawa di STQH Provinsi

SUMBAWA– Bupati Sumbawa Ir. Syarafuddin Jarot menyampaikan kebanggaannya, selama enam hari pelaksanaan STQH, denyut ekonomi masyarakat Sumbawa juga ikut menggeliat.

“Stand-stand UMKM yang tersebar di berbagai lokasi lomba tak pernah sepi dari pengunjung. Produk-produk lokal seperti kuliner tradisional, kerajinan tangan, hasil pertanian, dan olahan pangan laris-manis dibeli tamu dari luar daerah,” kata Bupati pada penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat Provinsi NTB, Rabu (30/4/25).

Atmosfer religi yang berpadu dengan semangat ekonomi kerakyatan ini menciptakan harmoni yang menyejukkan. Sungguh, kata Bupati STQH kali ini bukan hanya menjadi ajang prestasi spiritual, tetapi juga membawa keberkahan nyata bagi masyarakat luas.

“Hotel penuh, warung ramai, para pengemudi transportasi lokal pun tersenyum lega. Inilah berkah dari lantunan ayat-ayat suci yang menebarkan manfaat dunia dan akhirat,” imbuhnya.

Bupati H. Jarot pun menyatakan kesiapan Kabupaten Sumbawa jika kembali dipercaya menjadi tuan rumah STQH maupun MTQ tingkat nasional di masa mendatang. Ia juga berpesan kepada seluruh kafilah agar terus membawa semangat cinta Al-Qur’an ke tengah masyarakat dan menjadi pelita umat di mana pun berada.

“Kepada para dewan hakim, panitia, relawan, serta seluruh masyarakat Sumbawa, saya ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dedikasi dan kerja kerasnya,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan keputusan resmi Dewan Hakim STQH yang tertuang dalam dokumen Nomor 03/DH/STQH-XXVIII/2025 tertanggal 30 April 2025, Kabupaten Lombok Tengah berhasil meraih peringkat pertama dengan perolehan nilai 178, disusul Kota Mataram di peringkat kedua dengan nilai 152, dan Kabupaten Lombok Timur di peringkat ketiga dengan nilai 137. Sementara itu, Kabupaten Sumbawa meraih peringkat keempat dengan nilai 128, diikuti Kabupaten Dompu (97), Kabupaten Lombok Barat (90), Kabupaten Bima (84), Kota Bima (68), Kabupaten Sumbawa Barat (31), dan Kabupaten Lombok Utara di posisi terakhir dengan nilai 15. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!