HomeKSB

Personil Polres Sumbawa Barat Sumbang Darah
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025
RSUD Asy Syifa Upayakan Peningkatan Status ke Type B

SUMBAWA BARAT,intanmedia.com- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sumbawa Barat, kini mulai memfungsikan sejumlah aset daerah pengelolaannya berada dibawah kewenangannya yang selama ini tidak difungsikan. Ini tidak terlepas dari keinginan Kepala Dinas yang beberapa bulan lalu baru dilantik.
Terbaru memfungsikan dan memanfaatkan Kantor Pusat Informasi Pariwisata di Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano. Setelah sebelumnya memfungsikan kembali Gelangan Olahraga (GOR) Lalu Magaparang yang beberapa tahun lalu dibangun dengan anggaran miliaran itu tidak difungsikan.
Kepala Disparpora Nurdin Rahman kemarin menjelaskan, tidak memungkiri sejumlah aset daerah yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun APBD KSB belum berfungsi sesuai peruntukannya. Salah satunya Pusat Pelayanan Informasi Pariwisata. Sejak dibangun beberapa tahun lalu. Tidak pernah difungsikan. Karena itu, tahun ini aset tersebut tahun ini difungsikan. Bangunan telah direhab. Karena sejumlah fasilitas bangunan risak. Karena tidak pernah ditempati sejak dibangun sekitar lima tahun lalu. Selanjutnya, melengkapi sarana ra sarana pendukung kantor. Dan menempatkan petugas yang siap bekerja selama 24 jam.
”petugas yang akan ditempati sudah siap. Paling lambat minggu depan mulak beroperasi,’’ katanya kemarin.
Penempatan petugas sangat penting, memudahkan wisatawan, beberapa tahun terakhir ini tingkat kunjungan meningkat mendapat informasi obyek pariwisata yang ada di KSB, diikuti kegiatan usaha pariwisata meningkat. Itu dilihat dari rencana kegiatan investasi pariwisata, pembangunan hotel dan vila sejumlah titik terus bertambah.
Dengan difungsikan pusat informasi Pariwisata yang belum difungsikan sejak dibangun sekitar lima tahun lalu, dihajatkan mempromosikan pariwisata lebih masif dari sebelumnya. Agar pariwisata KSB semakin dikenal lebih luas hingga manca negara. Dan berharap tingkat kunjungan wisatawan, semakin meningkat.
Sehingga dengan tingkat kunjungan wisatawan, dari kegiatan usaha pariwisata, akan terlibat usaha lainnya. Terutama para pelaku UMKM. Dan muaranya, kegiatan usaha pariwisata memberikan konstribusi terhadap daerah yang selama ini pendapatan daerah dari sektor pariwisata cukup minim. Melalui sejumlah usaha yang digalakkan saat ini katanya, ke depan, mampu memberikan kontribusi terhadap daerah. Sehingga fasilitas yang dibangun pemerintah memberikan dampak positf terhadap masyarakat.
‘’Kalau tidak kita fungsikan. Dibiarkan seperti dulu. Maka bangunan yang dibiayai pemerintah menjadi sia-sia. Masyarakat yang dirugikan,’’pungkasnya.
Karena kata pejabat berkacamata ini, dengan difungsikan sarana itu. Secara otomatis membuka lapangan kerja baru. Karena di lokasi itu ada aktifitas manusia. Seperti usaha kaki lima. Selain itu, akan didorong untuk penjualan tiket secara online. (IM).

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0
error: Content is protected !!