HomeSumbawa

Badrul Munir Dorong Pemimpin Sumbawa dan NTB Lanjutkan Rencana Pembangunan Pabrik Pakan di Sumbawa

Badrul Munir Dorong Pemimpin Sumbawa dan NTB Lanjutkan Rencana Pembangunan Pabrik Pakan di Sumbawa

Keluarga Besar Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa mengucapkan Selamat Idul Adha 1442 H
Antisipasi Balap Liar, Anggota Polsek Plampang Lakukan Pengamanan Ngabuburit
Relawan Big Bro Comuniti Ganjar-Mahfud Sumbawa Terbentuk, Target Menang di Atas 70 Persen

SUMBAWA- Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Badrul Munir, berbagi pengalaman terkait rencana pembangunan pabrik pakan ternak di wilayah Sumbawa yang dimulai sejak 2010. Dalam sebuah tulisan yang disampaikan melalui media sosial, Badrul Munir mengingatkan pentingnya melanjutkan proyek strategis yang diyakini dapat menjadi pendorong perkembangan ekonomi di NTB.

Pada tahun 2010, Menteri Pertanian bersama sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Asosiasi Pabrik Pakan Indonesia, Adi Sasono, dan para pengusaha peternakan, melakukan kunjungan ke Sumbawa. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk menilai kelayakan pembangunan pabrik pakan ternak yang diusulkan oleh Gubernur NTB saat itu. Dua lokasi yang dipertimbangkan untuk pembangunan pabrik adalah Labangka (Sumbawa) dan Manggelewa (Dompu).

Dari hasil kunjungan, Menteri Pertanian dan para investor sepakat untuk membangun pabrik pakan di Labangka dengan beberapa catatan. Pertama, perlu ada lahan seluas minimal 5.000 hektar untuk tanaman jagung sebagai bahan baku pakan, yang harus disiapkan oleh pemilik lahan atau pemerintah daerah. Kedua, pembangunan pelabuhan yang representatif di Teluk Santong, Sumbawa, untuk mendukung distribusi hasil pakan. Teluk Santong dipilih karena kondisi pantai selatan Labangka yang kurang mendukung akses pelabuhan akibat gelombang laut Hindia yang besar. Selain itu, pabrik pakan ini juga direncanakan untuk mendukung pengembangan budidaya sapi di daerah Lar Badi dan Lar Limung di Sumbawa.

Badrul Munir menekankan bahwa meskipun beberapa tahapan sudah dilaksanakan, seperti perencanaan pelabuhan dan penyiapan lahan, proyek ini membutuhkan kelanjutan. “Poin pertama yang melibatkan negosiasi lahan dengan pemilik atau pemkab perlu segera diselesaikan, agar pembangunan pabrik pakan dapat terwujud,” ungkap Badrul.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemkab Sumbawa dan Pemprov NTB yang telah memulai perencanaan pelabuhan Teluk Santong, termasuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang sudah rampung, bahkan dengan telah dilakukannya ground breaking oleh Kepala BAPENAS.

Dalam tulisannya, Badrul Munir menekankan bahwa siapa pun yang menjadi bupati Sumbawa atau gubernur NTB di masa mendatang harus melanjutkan rencana besar ini. Menurutnya, proyek semacam ini adalah “program pengungkit” yang akan mendorong perkembangan sektor-sektor lainnya di NTB. “Kita punya lahan dan samudera yang luas. Hanya dengan pikiran besar kita bisa mewujudkan karya besar. Semoga rencana ini tidak terhenti,” harap Badrul. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!