SUMBAWA -Fraksi Gerindra melalui Juru Bicara Muhammad Faezal menyampaikan Pandangan umum atas penjelasan Bupati Sumbawa terhadap rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) kabupaten sumbawa tahun 2025-2045.
Disampaikan, penjelasan RPJPD 2025-2045 sejatinya merupakan ikhtiar dalam melaksanakan amanat rakyat untuk melaksanakan persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif, dan selanjutnya proses–proses penyusunan dokumen perencanaan yang menjadi derivasi dari rpjpd dapat dilaksanakan tepat waktu, sehingga sinergitas dan harmonis antara eksekutif dan legislatif secara bersama-sama memberikan konstribusi positif sesuai fungsi masing-masing.
Mencermati dan memperhatikan pidato pengantar bupati sumbawa terhadap rancangan peraturan daerah kabupaten sumbawa tentang tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Sumbawa tahun 2025-2045 pada sidang paripurna pertama dewan yang telah lalu, Fraksi Partai Gerindra menyampaikan beberapa hal penting tentang substansi yang termuat di dalamnya, berkaitan dengan gambaran umum kondisi daerah, permasalahan dan isu strategis maupun visi-misi menuju sumbawa MAS (maju adil sejahterah) berkelanjutan dalam pidato pengantar rancangan perda yang akan segera ditetapkan.
adapun hal-hal dicermati adalah sebagai berikut :
a. terkait gambaran umum kondisi daerah kabupaten sumbawa merupakan kabupaten terluas di provinsi nusa tenggara barat dengan persentase luas sebesar 33,01 % dari total luas keseluruhan provinsi nusa tenggara barat. dengan posisi geostrategis berada pada jalur lintas lombok – bima, dan secara regional berada pada jalur lintas perdagangan surabaya –waingapu. Dengan memperhatikan hal tersebut tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah kabupaten sumbawa untuk mengatasi berbagai macam-macam permasalahan seperti dari aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah. Sehingga Fraksi Partai Gerindra dprd kabupaten sumbawa mendukung penuh pemerintah kabupaten sumbawa untuk mengatasi tantangan tersebut, tentunya dengan memperhatikan hasil evaluasi RPJPD tahun 2005-2025 serta tren demografi dan kebutuhan sarana dan prasarana.
b. terkait permasalahan dan isu strategis pada dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) kabupaten sumbawa 2025-2045, telah di identifikasi permasalahan di 29 bidang. meliputi permasalahan bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, bidang perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, bidang sosial, bidang ketenagakerjaan, bidang pemberdayaan dan perlindungan anak, bidang pangan, bidang pertanahan, bidang lingkungan hidup, bidang kependudukan dan pencatatan sipil, bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, bidang pehubungan, bidang komunikasi dan informatika, bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, bidang penanaman modal, kepemudaan dan olahraga, bidang perpustakaan, bidang statistik, bidang kearsipan, bidang kelautan dan perikanan, bidang pariwisata, bidang pertanian, bidang kesbangpoldagri, bidang persandian, bidang perindustrian, bidang perdagangan. permasalahan tersebut meliputi penyelenggaraan semua urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Akan tetapi ada 1 bidang yang luput dari rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten sumbawa 2025-2045, yaitu bidang peternakan. tentunya bidang peternakan masih memiliki pokok masalah bagi peternak, masalah bagi peternak, dan akar masalah bagi peternak.
Permasalahan ini tentu timbul akibat ketidaksesuaian pembangunan saat ini dengan yang direncanankan. dan tidak hanya permasalahan yang sudah di identifikasi yang menjadi permasalahan bagi rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) kabupaten sumbawa 2025-2045. Terdapat isu strategis yang menjadi ancaman bagi rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten sumbawa 2025-2045. seperti permasalahan pembangunan, isu strategis dari kebijakan pembangunan dan isu strategis dari dinamika internasional. nasional, dan regional yang mempengaruhi pembangunan kabupaten sumbawa.
keterkaitan permasalahan daerah dengan isu strategis di kabupaten sumbawa akan menjadi ancaman dan tantangan bagi pemerintah kabupaten sumbawa dikemudian hari dan harus direncanakan untuk segera di atasi. Terkait hal ini fraksi partai gerindra DPRD Kabupaten Sumbawa akan memberikan dukungan penuh bagi pemerintah kabupaten sumbawa untuk segera mengatasi isu strategis dengan visi dan misi menuju sumbawa mas (maju, adil, sejahterah)
c. terkait visi-misi menuju sumbawa mas (maju adil sejahterah) pada pidato pengantar bupati sumbawa formulasi visi dan misi rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) kabupaten sumbawa 2025-2045 adalah menuju sumbawa mas (maju, adil,sejahterah) berkelanjutan, visi tersebut akan di dukung dengan 8 misi, yaitu :
1. transformasi pembangunan sosial yang berkelanjutan
2. transformasi pembangunan ekonomi ekonomi daerah yang maju dan berkelanjutan
3. transformasi tata kelola pemerintah daerah
4. stabilisasi daerah yang demokratis dan akuntabel
5. terwujudnya ketahanan sosial budaya, ekologi dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim
6. terwujudnya pembangunan infrastruktur kewilayahan yang merata dan berkeadilan
7. terwujudnya sarana dan prasarana pembangunan yang berkualitas dan ramah lingkungan
8. mewujudkan kesinambungan pembangunan berdasarkan jabaran visi dan misi kabupaten sumbawa yang akan di capai dalam jangka waktu 20 tahun mendatang. perumusannya harus dirumuskan, dibahas, dan disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah kabupaten sumbawa, untuk mengatasi permasalahan dan isu strategis yang menjadi tantangan. tentunya harus singkronisasi dan sinergitas dengan visi dan misi nasional dan provinsi. dan fraksi partai gerindra dprd kabupaten sumbawa, akan mendukung penuh visi dan misi tersebut. (IM)
COMMENTS