SUMBAWA – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya pemberantasan narkotika.
“Mari kita jadikan Kabupaten Sumbawa sebagai contoh daerah yang sangat tanggap dan tegas dalam menghadapi ancaman narkotika, sehingga kita dapat mewariskan lingkungan yang aman, sehat, dan sejahtera bagi generasi mendatang,” ajak Bupati pada Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan BNN Kabupaten Sumbawa di Sumbawa Grand Hotel, Kamis 29 februari 2024.
Bupati mengungkapkan bahwa ancaman narkotika bukanlah isu yang bisa disepelekan, namun merupakan sebuah tantangan nyata yang mengancam keberlangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurutnya, peran serta semua pihak, terutama pemerintah daerah, sangatlah krusial dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati juga menegaskan seluruh pihak memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.
“Upaya pencegahan, penindakan, rehabilitasi, dan reintegrasi menjadi bagian integral dari strategi kita dalam menghadapi ancaman tersebut.” Katanya.
Sementara itu, berdasarkan data yang diungkap Kepala BNN Kabupaten Sumbawa, masih terdapat beberapa desa di Kabupaten Sumbawa yang terkategori “Waspada Narkotika”, sehingga saat ini Kabupaten Sumbawa masih berada pada kategori “Tanggap B”, dengan indeks 2,68. (IM)
COMMENTS