HomePolitik

Jawab Persoalan Rakyat, Aleg dan Kades se-Utan Bertemu

Jawab Persoalan Rakyat, Aleg dan Kades se-Utan Bertemu

Tim Relawan RASA Tingkat Kabupaten Terbentuk
Soal Dukungan Anggaran MXGP, Fraksi PDIP Minta Pemda tak Korbankan Sektor Pembangunan Lainnya
Waka 1 DPRD Sumbawa H. Mohamad Ansori Support Meubler dan Pembangunan Mushollah SDN Ngeru

SUMBAWA- Anggota legislatif (Aleg) dan Kepala Desa se-Kecamatan Utan, bertemu. Pertemuan santai bertajuk “Ngopi Bareng” ini dalam rangka penyatuan visi sesama putra Utan untuk menjawab persoalan yang hadir di tengah masyarakat.

Putra terbaik Utan yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah, Anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi PAN H. Salman Alfarizi, dari Fraksi Golkar Berlian Rayes, Cecep Lisbano dari Hanura dan Gitta Liesbano dari Fraksi PDI Perjuangan . Berikut hadir 7 dari 9 kepala desa yang ada di Kecamatan Utan. 2 kades berhalangan hadir, yakni Kades Pukat dan Bajo.

“Alhamdulillah malam ini kami di undang forum kepala desa se Kecamatan Utan untuk silaturrahmi dan berdiskusi tentang persoalan-persoalan yang terjadi dan mendapat atensi dari masyarakat Utan.
Banyak hal yg kami diskusikan, insyaallah ini modal dan awal yang baik utk bersinergi dalam pembangunan,” tulus politi Golkar Berlian Rates di akun facebooknya.

Dalam diskusi tersebut, Dari Sembilan desa, hadir tuju kades, minus kades Bajo dan Pukat yg sedang berhalangan. Karena ada urusan penting lainnya.
“Insyaallah pertemuan selanjutnya akan lengkap dan komplit,” katanya.

Anggota dewan dari Fraksi PAN, Menurut H. Salman, memaparkan pertemuan tersebut pada prinsipnya adalah untuk penyatuan visi dan misi atas persoalan yang dihadapi masyarakat Utan sekaligus mencarikan solusi.

Beberapa persoalan yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah. Destinasi Jembatan Gantung Utan, ketersediaan air bersih masyarakat. Memaksimalkan pemanfaatan aset daerah di Utan seperti Pasar Utan dan Pemanfaatan pengolahan dan pengembangan RTH Utan.

Persoalan lainnya yang menjadi fokus pembahasan, seperti keberlanjutan pemanfaatan Bendungan Beringin sila. Yakni dengan menjadikannya kawasan destinasi wajib. Kemudian memaksimalkan pengawasan pupuk di tingkat desa bagi petani, HET, Jumlah dan ssasaran. Lalu perlindungan dan pengembangan kawasan wisata bahari dan terumbu karang. Merampungkan Hot Mixnosasi di Utan, contoh Desa Sabedo.

“Banyak hal yang kami diskusikan, Insya Allah ini modal dan awal yang baik untuk bersinergi dalam pembangunan. Sehingga atas persoalan tersebut bagaimana kami Putra Utan ini menyatukan pemikiran dan bersinergi untuk bersama-sama membangun Utan, kampung halaman kami,” kata politisi ramah ini.

Dari sekian poin pembahasan tersebut Kata H. Salman, ada 3 poin yang akan ditindaklanjuti. Yakni terkait PDAM, lokasi TPA dan RTH Utan.

“Kami akan menjadwalkan turun lapangan. Dengan mengundang SKPD Terkait DPRD dan Kades dab Muspika di Utan,” tambahnya. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!