SUMBAWA (28 Oktober 2025)– Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Sosial memastikan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tepat sasaran bagi warga yang benar-benar membutuhkan. Langkah ini dilakukan melalui pemutakhiran data peserta secara masif, sehingga masyarakat yang sudah tidak memenuhi kriteria bantuan dapat dinonaktifkan, sementara warga yang berhak tetap menerima manfaat.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Syarifah, menjelaskan, dari total 227.290 peserta PBI JKN dan 111.243 peserta APBD, sebanyak 14.694 peserta telah dinonaktifkan setelah melalui proses verifikasi yang akurat. “Langkah ini mengikuti arahan pemerintah pusat untuk memastikan bantuan sosial sampai ke tangan yang tepat,” ujar Syarifah.
Penonaktifan dilakukan berdasarkan sinkronisasi data dengan platform nasional seperti Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN), serta mempertimbangkan sejumlah kriteria, termasuk kondisi ekonomi keluarga, status pekerjaan, kepemilikan aset, atau keterlibatan dalam aktivitas tertentu seperti pinjaman dan belanja online secara berlebihan.
Syarifah menambahkan bahwa proses ini akan berlangsung terus menerus agar program JKN selalu tepat sasaran. Bagi warga yang merasa berhak namun belum terdaftar, Pemda membuka pendaftaran melalui sistem DT-SEN di desa atau kelurahan masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat jaminan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. (IM)
COMMENTS