HomePemerintahan

Dinas Kesehatan Gencarkan Langkah Hapus Status KLB Rabies di Sumbawa

Dinas Kesehatan Gencarkan Langkah Hapus Status KLB Rabies di Sumbawa

Bupati Optimalkan PAD dari Sektor Pajak Kendaraan Bermotor
Keterbatasan Fiskal Daerah, Pemkab Sumbawa Genjot Usulan Program ke Pemerintah Pusat
Wakil Bupati Sumbawa: Penurunan Stunting Terus Digenjot Melalui Kolaborasi Lintas Sektor

SUMBAWA (30 Oktober 2025)- Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa terus memperkuat langkah-langkah penanganan dan pencegahan rabies guna mengakhiri status Kejadian Luar Biasa (KLB) yang masih melekat hingga tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa, Sarip Hidayat, SKM., MPH, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menurunkan hingga meniadakan kasus rabies di daerah tersebut. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan koordinasi lintas sektor, terutama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), serta penguatan edukasi masyarakat.

“Untuk menghilangkan status KLB rabies, sesuai ketentuan harus dua tahun berturut-turut tidak ada kasus kematian akibat rabies. Karena itu, kami terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam eliminasi dan vaksinasi hewan penular rabies serta membentuk kader SIAGA Rabies di tingkat desa,” ujar Sarip saat ditemui di ruang kerjanya.

Sarip menegaskan, walaupun pada tahun 2025 masih tercatat dua warga meninggal akibat rabies, hal itu menjadi evaluasi serius bagi Dinas Kesehatan untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan mempercepat respons penanganan gigitan hewan penular rabies (HPR). “Masyarakat harus segera membawa korban gigitan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi. Keterlambatan penanganan menjadi faktor utama penyebab kematian,” tegasnya.

Dalam upaya menekan penularan rabies, Dikes Sumbawa bekerja sama dengan DPKH melakukan vaksinasi massal hewan peliharaan, terutama anjing, kucing, dan monyet. Selain itu, kegiatan eliminasi dan pendataan hewan penular rabies dilakukan secara berkala oleh petugas peternakan di kecamatan.

Kepala DPKH Kabupaten Sumbawa, Syaifuddin, SP, menambahkan bahwa petugas di lapangan terus melaksanakan vaksinasi dan eliminasi hewan penular rabies meski ketersediaan vaksin masih terbatas. “Kinerja terus berjalan dengan dukungan berbagai pihak. Sinergi antar-OPD menjadi kunci agar rabies benar-benar dapat ditekan dan Sumbawa segera keluar dari status KLB,” ujarnya.

Dengan dukungan lintas sektor, edukasi masyarakat, serta penguatan layanan kesehatan, Dinas Kesehatan optimistis Sumbawa dapat mencapai target zero kasus rabies dalam dua tahun ke depan dan menghapus status KLB secara permanen. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: