SUMBAWA (28 Juli 2025)- Persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang selalu muncul di setiap tahun ajaran baru. Karena itu menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Dalam rapat paripurna DPRD Sumbawa belum lama ini, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen memperbaiki sistem PPDB, khususnya terkait zonasi dan daya tampung sekolah.
Menurut Wabup Ansori, sistem zonasi yang selama ini diterapkan masih menimbulkan berbagai kendala teknis dan sosial di lapangan. Oleh karena itu, Pemkab Sumbawa akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sesuai kewenangan masing-masing, guna memastikan kebijakan yang diterapkan lebih adil dan realistis terhadap kondisi daerah.
“Kami menyadari bahwa masalah PPDB ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh daerah, karena ada kewenangan pusat dan provinsi yang juga harus dilibatkan. Tapi kami terus dorong agar ada perbaikan sistem dan penambahan daya tampung sekolah,” ujar Wabup Ansori.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan memperkuat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta mempercepat penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. Tujuannya, agar seluruh anak usia sekolah di Kabupaten Sumbawa bisa mendapatkan layanan pendidikan yang merata tanpa diskriminasi.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikannya, baik karena zonasi, keterbatasan fasilitas, atau alasan lainnya,” tegasnya.
Langkah strategis ini juga akan menyentuh aspek perencanaan jangka panjang, termasuk pembangunan unit sekolah baru di wilayah-wilayah padat penduduk atau yang minim fasilitas pendidikan.
Pemerintah berharap, melalui upaya perbaikan sistem ini, PPDB ke depan dapat berjalan lebih tertib, transparan, dan berpihak pada kepentingan anak serta kualitas pendidikan di Sumbawa secara keseluruhan. (IM)
COMMENTS