HomePemerintahan

Wabup Sumbawa, Hj. Dewi Noviany Soroti Pentingnya Keterlibatan Pemuda dalam Pembangunan

Wabup Sumbawa, Hj. Dewi Noviany Soroti Pentingnya Keterlibatan Pemuda dalam Pembangunan

Hadiri Wisuda UTS, Ini Harapan Wabup untuk Para Lulusan
Wabup Optimis Kafilah Sumbawa Mampu Jadi yang Terbaik dalam STQH XXVII
Wabup: Pemerintah Tengah Berjuang Agar Petani Dapat Keadilan Harga

SUMBAWA- Dalam rangka merayakan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79, Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan anak muda dalam proses pembangunan negara. Dalam pandangannya, melibatkan generasi muda tidak hanya menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan program pembangunan, tetapi juga memastikan bahwa suara dan aspirasi mereka dapat diakomodasi dengan baik dalam perencanaan dan pelaksanaan.

Hj. Dewi Noviany menyatakan bahwa pembangunan yang inklusif memerlukan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, terutama anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Ia menjelaskan bahwa anak muda sering kali memiliki pandangan dan ide segar yang dapat membawa inovasi dalam berbagai sektor pembangunan. Dengan memberikan mereka peran yang lebih besar dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan, diharapkan bahwa hasil pembangunan akan lebih relevan dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.

“Anak muda adalah aset berharga bangsa kita. Mereka membawa energi, kreativitas, dan pandangan baru yang sangat penting dalam menghadapi tantangan pembangunan di era modern ini,” ujar Hj. Dewi Noviany. “Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menciptakan ruang partisipasi yang inklusif, agar mereka dapat terlibat secara aktif dan produktif dalam setiap tahap proses pembangunan.”

Menurut Hj. Dewi Noviany, keterlibatan anak muda harus dimulai sejak tahap perencanaan. Ini berarti mereka perlu diundang untuk berdialog dan menyampaikan pandangan mereka tentang berbagai isu yang mempengaruhi masa depan mereka. Diskusi ini harus mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan hidup. Dengan melibatkan anak muda dalam tahap perencanaan, diharapkan kebijakan dan program yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan kebutuhan mereka dan dapat memberikan manfaat yang optimal.

Lebih lanjut, Hj. Dewi Noviany menekankan perlunya melibatkan anak muda dalam pelaksanaan program pembangunan. Keterlibatan mereka dalam implementasi program tidak hanya memperkuat keterikatan mereka dengan proses pembangunan, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang. “Dengan terlibat langsung dalam pelaksanaan, anak muda akan lebih memahami tantangan yang dihadapi dan bagaimana solusi-solusi yang diterapkan dapat mempengaruhi kehidupan mereka,” jelasnya.

Namun, Hj. Dewi Noviany juga mengakui bahwa ada tantangan dalam melibatkan anak muda, seperti kurangnya pengalaman dan keterampilan. Untuk mengatasi hal ini, ia menyarankan agar pemerintah dan lembaga terkait menyediakan pelatihan dan bimbingan yang diperlukan. “Kami harus memastikan bahwa anak muda tidak hanya terlibat, tetapi juga siap dan mampu menjalankan peran mereka dengan efektif. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan keterampilan menjadi sangat penting,” tambahnya.

Selain itu, Hj. Dewi Noviany menyoroti pentingnya menciptakan mekanisme partisipasi yang transparan dan akuntabel. Ia menjelaskan bahwa proses partisipasi harus dilakukan secara terbuka, sehingga anak muda merasa dihargai dan percaya bahwa kontribusi mereka benar-benar diterima dan dipertimbangkan. “Keterlibatan yang efektif memerlukan transparansi dan akuntabilitas. Anak muda harus merasa bahwa suara mereka didengar dan bahwa mereka memiliki dampak nyata terhadap keputusan yang diambil,” tegas Hj. Dewi Noviany.

Dalam konteks perayaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-79, Hj. Dewi Noviany mengajak semua pihak untuk merenungkan kembali komitmen mereka terhadap pembangunan yang inklusif. Ia menekankan bahwa pencapaian kemerdekaan dan pembangunan negara tidak hanya merupakan hasil dari upaya generasi sebelumnya, tetapi juga memerlukan kontribusi aktif dari generasi masa kini. “Kami merayakan kemerdekaan kita dengan semangat baru untuk melibatkan semua elemen masyarakat, terutama anak muda, dalam pembangunan negara,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, Hj. Dewi Noviany mendorong agar setiap daerah melakukan program-program yang memfasilitasi partisipasi anak muda. Ini bisa berupa forum-forum diskusi, program magang, atau even-even yang memberikan platform bagi anak muda untuk mengemukakan ide dan berkontribusi dalam proyek-proyek pembangunan lokal. “Setiap daerah memiliki potensi dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyesuaikan program-program partisipasi dengan kondisi lokal masing-masing,” kata Hj. Dewi Noviany.

Secara keseluruhan, Hj. Dewi Noviany percaya bahwa melibatkan anak muda dalam pembangunan bukan hanya soal memberikan mereka kesempatan, tetapi juga membangun masa depan bangsa yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan melibatkan generasi muda secara aktif dalam setiap tahap pembangunan, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, inovatif, dan sesuai dengan harapan semua lapisan masyarakat.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-79 adalah momentum yang tepat untuk mengingat kembali pentingnya peran setiap individu dalam pembangunan negara. Mari kita bekerja bersama untuk memastikan bahwa setiap generasi, terutama anak muda, memiliki kesempatan yang adil untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” tutup Hj. Dewi Noviany. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: