HomeKSB

Potensi Besar, Bapenda Usulkan Alat Jembatan Timbang Diganti

Potensi Besar, Bapenda Usulkan Alat Jembatan Timbang Diganti

Sejumlah Pasar Diupayakan Beroperasi Tahun Depan
Jalan ke Talonang Baru Tertimbun Material Longsor
Kodim 1628/SB Support Penuh Penanganan Stunting di KSB

SUMBAWA BARAT,intanmedia.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbawa Barat, terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengoptimalkan menghimpun pajak dan retribusi yang ditetapkan daerah.
Kepala Bapenda melalui Kabid Pengelolaan Pendapatan Dony Rafli kemarin menjelaskan, Bapenda berupaya meningkatkan perolehan PAD dengan mengoptomalkan potensi yang dimiliki. Utamanya pajak dan retribusi yang ditetapkan tahun anggaran 2023.
Untuk mengoptimalkan pendapatan sesuai target yang ditetapkan daerah. Tentu diikuti peningkatan sarana dan prasarana pendukung yang refresentatif di semua sektor.
Seperti keberadaan jembatan timbang poto tano, Kecamatan Poto Tano. Potensi sumbangan terhadap PAD dari penarikan retribusi aset milik dastsh itu cukup besar, seiring semakin meningkatnya intensitas arus transportasi kendaraan bermuatan besar. Hanya saja keberadaan sarana itu, selama beberapa tahun terakhir ini penentuan penarikan retribusi terhadap kendaraan muatan nerat, dilakukan secara manual. Kapasitas muatan atau tonase dihitung berdasarkan perkiraan petugas yang ditempatkan. Karena alat timbang yang ada saat ini, rusak berat. Karena itu, tahun ini berencana diganti dengan alat baru.
”Ya kami berencana menganti alat timbang yang rusak berat melalui APBD tahun anggaran 2023 ini. Semoga usulan perbaikan sarana pendukung jembatan timbang segera terealisasi, ” harapnya.
Sebab katanya, selama ini konstribusi dari retribusi jembatan timbang, setiap tahun anggaran terealisasi 100 persen sesuai target.
Sebaliknya, jika setelah alat timbang diganti, terjadi peningkatan pendapatan yang diikuti meningkatnya intensitas transportasi kendaraan bermuatan besar atau berat. Tidak menutup kemungkinan, target retribusi jembatan timbang itu ditingkatkan dari target yang ditetapkan pada APBD tahun anggaran 2023. Hanya saja dia todak menjelaskan secara rinci target yang dibebankan pada jembatan timbang poto tano.
“‘Jika alat timbang direalisasi awal tahun anggaran 2023.’Kita optimis penarikan retribusi jembatan timbang bisa oltimal dan besar kemungkinan meningkat dari tahun sebelumnya,” tutupnya.
Seraya menambahkan, terbosan yang dilakukan Bapenda bersama OPD lain penghimpun pajak dan retribusi serta pendapatan sah lainnya yang ditetapkan daera, guna mempertahankan penghargaan yang diberikan pemerintah pada ajang APBD Award yang baru diterima bupati Sumbawa Barat H.W Musyafirin di Jakarta kategori realisasi APBD tertingi. Pada kategori itu KSB berada di urutan kedua bersama lima Kabupaten lainnya yang menghimpun dan merealisasikan PAD tertinggi secara nasional. Dan semoga ke depan, dengan kerja kolaborasi dan kolaboratif yang dibangun bupati KSB saat ini, penghargaan ini bisa ditingkatkan dari tahun 2023 ini. (IM/*)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0