SUMBAWA- Gelaran MotoGP Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok Tengah, baru saja dihelat dengan sukses. Event balap motor dunia ini mampu mengumpulkan ribuan penonton.
Selama perhelatannya, tentu menjadi peluang pasar yang baik bagi para pelaku UMKM se-Indonesia untuk memasarkan produknya dan meraih keuntungan. Termasuk UMKM Sumbawa.
Lalu, selama Gelaran MotoGP, berapa UMKM Sumbawa yang terlibat dan berapa akumulasi keuntungan yang didapat?
Menurut Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKUMINDAG) Sumbawa Khaeruddin, S.E.,M.Si. UMKM yang terlibat tidak sampai 10 UMKM. Tetapi barangnya dikolaborasi.
“Yang jelas semuanya habis. Seperti susu kuda liar dalam bentuk bubuk, kopi, dan produk lainnya. Intinya, dari semua UMKM yang terlibat, semua barang yang dibawa itu, habis laku,”ungkapnya, Selasa (22/3) di ruang kerjanya .
Adapun mengenai gambaran keuntungan, menurutnya secara detail belum didapatkan gambaran (Keuntungan-Red).
“ Gambarannya , semua barangnya habis,” tandasnya.
Dikatakan, pengalaman UMKM Sumbawa menghadapi MotoGP, akan dijadikan bahan evaluasi menghadapi MXGP.
Beberapa hal yang akan dievaluasi untuk jadi bahan perbaikan di MXGP seperti, produksi, jaminan mutu, dan kualitas yang sangat penting. Itu dari segi kuliner. Demikian juga dari segi souvenir.
Lalu sudah siap dan cukupkah produk UMKM Sumbawa untuk dihadirkan dan bersaing dengan produksi daerah lain di MXGP?
“Kita akui masih punya keterbatasan, mulai dari standar dan jumlah dan kualitas yang harus disajikan. Itu yang kita butuh teman-teman dari daerah lain untuk memenuhinya.Kerajinan kita belum cukup banyak memenuhi kebutuhan yang seketika itu. Harus diakui,”pungkasnya. (IM)
COMMENTS