HomeSosial

Rusmini, Sahabat RPK Bulog yang Sukses Berdayakan Masyarakat Sekitarnya

Rusmini, Sahabat RPK Bulog yang Sukses Berdayakan  Masyarakat Sekitarnya

Kota Bima Tercepat Tuntaskan Penyaluran Bantuan Pangan Tahap II di NTB
Pemda Sumbawa bersama Bulog Salurkan Bantuan Pangan Tahap II
Bulog Serap Puluhan Ribu Ton Gabah

SUMBAWA- Menjadi sukses dan mampu memberikan manfaat bagi orang lain, menjadi mimpi hampir setiap orang. Termasuk Rusmini.

Ibu rumah tangga asal Dusun Jotang Desa Baru Kecamatan Alas ini, belakangan menjadi sosok wanita yang menginspirasi. Khususnya di kalangan para entrepreneurship Rumah Pangan Kita (RPK) binaan Bulog Sumbawa.

Berkat ketekunannya, wanita 41 tahun ini, sukses mengantarkan RPK Tiga Putra miliknya menjadi RPK terbaik dengan omset tertinggi.

Total transkasi pada tahun 2019, yakni tahun pertama bergabung menjadi sahabat RPK tembus hingga Rp 400 juta. Kemudian meningkat di tahun 2020 mencapai Rp 2 Miliar. Kendati di tahun 2021, mengalami penurunan menjadi Rp 500 juta. Namun jumlah tersebut masih cukup tinggi jika dibandingkan RPK yang lain.

Atas pencapaian luar biasa dari bisnis yang ditekuninya tersebut, kini mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut tidak hanya bisa berbuat banyak untuk keluarganya. Namun juga bisa berbuat banyak untuk masyarakat dan pedagang kecil yang berada di desanya.

“Lewat RPK ini, kita tidak hanya bisa menjadi pengusaha untuk diri sendiri, namun juga menjadi pengusaha untuk orang lain, artinya lewat RPK kita bisa membantu orang lain lebih berdaya,” ungkapnya kepada media ini.

Di outletnya, para pedagang kecil, seperti penjual nasi, buruh, tukang ojek diberikan kemudahan untuk mendapatkan beras berkualitas dan harga terjangkau, produk dari Bulog Sumbawa. Mereka bisa mengambil beras dulu, dan membayarnya belakangan.

Diakuinya, cara itu efektif untuk membantu dan memberdayakan masyarakat dan usaha kecil di desanya. Cara ini juga dipandang efektif meminimalisir ketergantungan masyarakat dengan rentenir.

“Karena tidak punya modal, mereka bisa mengambil beras dulu. Bayarnya belakangan. Dan yang penting , nantinya mereka membayar sesuai dengan harga cash. Tidak ada bunga. Dengan sistem ini mereka terbantu. Karena kalau mereka pinjam uang di rentenir, mahal,” ujarnya.

Diakuinya lagi, beras Bulog sangat diminati. Tidak heran jika konsumen dan jaringan tersebar di beberapa desa di Kecamatan Alas. Dari Labuhan Alas, Kalimango, bahkan sampai Kecamatan Poto Tano, KSB.

“Wajar sangat diminati. Karena selain murah, beras bulog itu berkualitas bagus dan lebih enak. Intinya menjajakan produk Bulog sangat mudah,” demikian Rusmini.

Pencapaian Rusmini diapresiasi Pemimpin Cabang (Pinca) Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Sumbawa, Kurnia Rahmawati.

“Kami sangat senang dengan pencapaian penjualan Ibu Rusmini. Termasuk pemberdayaannya kepada masyarakat dan usaha kecil setempat. Hal ini berarti, dengan Program RPK dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, dengan keberadaan RPK di tengah-tengah masyarakat dapat memperluas akses pangan pokok dan stabilisasi harga kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin membuka RPK, bisa datang ke Kantor Bulog terdekat. Untuk persyaratannya, mengisi formulir permohonan, memiliki tempat untuk outlet penjualan, foto copi KTP/SIM, surat keterangan domisili dari RT/RW/Kelurahan, melakukan pembelian awal komoditas. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!